Suara.com - Angin puting beliung melanda Sampang, Madura, Jawa Timur, dan menyebabkan tiga bangunan di Desa Gunung Kesan rusak parah.
"Kejadiannya, sekitar pukul 15.00 WIB tadi sore, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Akhmad Fauzan, Jumat petang.
Dari tiga bangunan yang rusak itu, dua diantaranya rumah warga, dan satu bangunan lagi merupakan gudang penimbunan genteng milik warga setempat.
Fauzan menjelaskan, bangunan rumah warga yang rusak itu milik Nurawi (50) warga Dusun Gunung Barat, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang.
Saat ini, katanya, BPBD bersama polisi dan TNI dari Koramil Karang Penang sedang membantu warga mengumpulkan puing-puing bangunan rumah warga yang berantakan akibat musibah itu.
Saat kejadian, cuaca di Kecamatan Karang Penang memang terlihat mendung dan gerimis.
"Kejadiannya berlangsung cepat dan hanya dalam hitungan menit," terang Fauzan.
Untuk menghindari terjadinya kebakaran, pihak PLN untuk sementara memutus aliran listrik ke dua rumah warga yang rusak akibat bencana angin puting beliung itu.
Demikian juga aliran listrik menuju gudang penyimpanan genteng yang juga rusak diterjang angin puting beliung.
Fauzan menjelaskan, belum diketahui kerugian materiil akibat musibah itu, karena hingga kini masih dilakukan pendataan.
Namun berdasarkan perkiraan sementara, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Untuk sementara, kepala keluarga yang rumahnya rusak parah itu, numpang di rumah tengganya, dan kami akan mengusulkan ke Dinas Sosial agar para korban ini segera mendapatkan bantuan," kata Akhmad Fauzan.
Berdasarkan cacatan Antara, angin puting beliung yang terjadi di Dusun Gunung Barat, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Sampang, Jumat (16/10) ini merupakan kali kedua selama musim kemarau di Pulau Madura, Jawa Timur.
Pada 15 September 2015, puting beliung juga melanda Kabupaten Pamekasan dan menyebabkan sebuah rumah warga rusak ringan.
Lokasi kejadian di Dusun Talangi, Desa Tagengser Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK