Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan meluncurkan desa ramah anak di Desa Indomakondong Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar.
Kepala Badan Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulbar Darmawati Ansar mengatakan desa layak anak yang akan diluncurkan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tersebut menjadi pilot proyek pengembangan desa layak anak di Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, desa ramah anak tersebut di dalamnya akan dibangun pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah SD hingga SMP yang ramah anak, selain itu juga terdapat pelayanan kesehatan yang ramah anak.
Kemudian juga diciptakan lingkungan yang ramah anak, dan forum anak yang di dalamnya terdapat partisipasi masyarakat setempat. Menurut dia, desa tersebut dikategorikan ramah anak karena telah melaksanakan program pemenuhan (fulfillment), perlindungan (protection), penghargaan (respect), dan promosi (promotion) akan hak anak.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar juga mempersiapkan diri membangun kota layak anak (KLA) di seluruh kabupaten untuk mendukung program nasional pembentukan KLA di seluruh wilayah Indonesia. Dia menegaskan, seluruh desa di Provinsi Sulbar akan dijadikan desa ramah anak, sehingga seluruh Kabupaten di Sulbar juga dapat menjadi KLA.
"Desa layak anak tersebut nantinya diluncurkan secara resmi oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh," katanya lagi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu