Badan Legislasi DPR hari ini mengadakan rapat untuk membahas perubahan program legislasi nasional, di antaranya Rancangan Undang-undang tentang Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU tentang Aparatur Sipil Negara.
Dalam rapat tersebut, anggota baleg menyepakati RUU Penghapusan Kekerasan seksual masuk dalam agenda Prioritas Prolegnas.
Anggota baleg Rieke Dyah Pitaloka mengaku senang RUU tersebut masuk prolegnas.
"Sekarang alhamdulillah di baleg mengatakan mendukung agar ini (RUU PKS) masuk prioritas 2016," ujar Rieke di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Pasalnya, RUU tersebut sebelumnya berada di urutan 167.
"Jadi itu sebetulnya sudah masuk di Prolegnas diurutan 167, untuk prolegnas sampai 2019. Tetapi sudah diputuskan pada rapat baleg sebelumnya masuk daftar tunggu untuk 2016 nomor 20," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Suara.com - Rieke berharap RUU ini bisa segera dirampungkan paling lambat pada masa sidang ke VI.
"Kita berharap nggak usah nunggu Juni, sehinga bisa secepat mungkin terjadi pembahasan dengan melalui mekanisne yang seharusnya kita tempuh. Masa sidang ini atau paling lambat masa sidang depan," kata Rieke.
Rieke menambahkan dengan percepatan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, baleg bisa merembug hukuman apa yang pantas bagi para pelaku kekerasan seksual.
"Karena kami anggap diperlukan undang-undang yang komprehensif tidak reaksioner, tapi betul-betul dari mulai pencegahan sampai pemidanaan. Sampai kejadian bagaimana kita mensahkan perlakuan terhadap pelaku itu sendiri, mana yang anak, dewasa. Ini tidak bisa digeneralisasi, marah marah tapi akal sehat kita jalan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen