Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kota Malang Brigadir Polisi Kepala Seladi mengaku sering dimarahi istri di rumah gara-gara membawa pulang sampah. Sebenarnya, istri Seladi mendukungnya nyambi jadi pemulung, asalkan jangan menimbun barang bekas di rumah.
"Istri saya marah-marah. Istri saya mendukung, tapi nggak boleh dibawa pulang," kata Seladi di hadapan pimpinan DPR di gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
Berkat kejujurannya, hari ini, Seladi diundang ke DPR oleh Ketua DPR Ade Komarudin dan sejumlah anggota dewan. Mereka ingin mendengar cerita langsung dari Seladi. Cerita dari lelaki berusia 57 tahun yang sekarang jadi teladan banyak orang karena kejujurannya. Seladi memilih jadi pemulung di luar dinas untuk mencukupi kehidupan keluarga.
Seladi melanjutkan cerita. Alasan istri melarangnya membawa barang bekas ke rumah karena rumah yang ditinggali bukan milik sendiri.
"Setelah itu, diingatkan sama istri saya, saya mendukung pak, tapi jangan dibawa pulang. Karena itu rumah mertua saya, jadi agak sungkan juga" tutur Seladi menirukan istri.
Warga Jalan Gadang Gang 6, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, itu, menjadi pemulung sejak sekitar tahun 2004.
Seladi mengatakan selama ini tidak ada anggota masyarakat yang mengetahui kalau Seladi polisi, bahkan teman-temannya sesama pemulung.
"Masyarakat tidak ada yang tahu kalau saya ini polisi, ngumpul sama teman-teman pemulungpun tidak ada yang tahu," ujar Seladi.
Mereka baru tahu Seladi juga seorang polisi setelah banyak media menulisnya.
Sejak itu, Seladi banjir pujian. Dari tetangga, pemulung, anggota polisi, bahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun memujinya sebagai polisi yang patut jadi teladan kejujuran.
"Cari rezeki itu mudah, apalagi saya jadi seperti itu, masyarakat akhirnya tahu. Akhirnya polisi mendapat apresiasi dari masyarakat," kata Seladi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!