Taufiequrrachman Ruki [suara.com/Oke Atmaja]
Nama mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki disebut-sebut layak menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022. Adalah Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani yang mengatakannya.
"Kami serius, karena DKI adalah barometer nasional," kata Arsul di DPR, Selasa (24/5/2016).
Ruki turut masuk dalam struktur kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII Islah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April 2016 lalu. Dia langsung mendapatkan posisi strategis yaitu ketua mahkamah partai.
Menurut Arsul, Ruki merupakan calon alternatif selain Basuki Tjahaja Purnama untuk menjaga kebersihan birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
"Orang ini harus kuat dan teruji, Pak Ruki polisi, BPK, dan KPK, jadi sisi itu punya kekuatan, point kurangnya, Pak Ruki belum jadi kepala daerah," kata dia.
PPP, kata Ruki, sadar perolehan suaranya sedikit sehingga tak bisa mengusung calon sendirian. Anggota Komisi III menyatakan PPP sekarang sedang membangun komunikasi dengan partai lain, salah satunya dengan PAN.
"Kursi PPP hanya 10 karena itu kita akan komunikasi, dengan partai lain," kata dia.
Saat ini, nama yang paling banyak disebut akan maju ke pilkada adalah Ahok dan Heru Budi Hartono. Mereka akan maju lewat jalur non partai politik. Kemudian Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini, dan Boy Sadikin serta Djarot Saiful Hidayat.
"Kami serius, karena DKI adalah barometer nasional," kata Arsul di DPR, Selasa (24/5/2016).
Ruki turut masuk dalam struktur kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII Islah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April 2016 lalu. Dia langsung mendapatkan posisi strategis yaitu ketua mahkamah partai.
Menurut Arsul, Ruki merupakan calon alternatif selain Basuki Tjahaja Purnama untuk menjaga kebersihan birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
"Orang ini harus kuat dan teruji, Pak Ruki polisi, BPK, dan KPK, jadi sisi itu punya kekuatan, point kurangnya, Pak Ruki belum jadi kepala daerah," kata dia.
PPP, kata Ruki, sadar perolehan suaranya sedikit sehingga tak bisa mengusung calon sendirian. Anggota Komisi III menyatakan PPP sekarang sedang membangun komunikasi dengan partai lain, salah satunya dengan PAN.
"Kursi PPP hanya 10 karena itu kita akan komunikasi, dengan partai lain," kata dia.
Saat ini, nama yang paling banyak disebut akan maju ke pilkada adalah Ahok dan Heru Budi Hartono. Mereka akan maju lewat jalur non partai politik. Kemudian Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini, dan Boy Sadikin serta Djarot Saiful Hidayat.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah