Suara.com - Kepala mekanik Valentino Rossi, Silvano Galbusera, mengaku tak tahu pasti penyebab kerusakan mesin yang dialami pebalap veteran MotoGP itu pada GP Italia, akhir pekan lalu. Galbusera menyebut pihaknya kini menunggu hasil analisis dari pabrikan motor Yamaha.
Pihak Yamaha langsung mengirim mesin motor Rossi yang rusak ke markas besar mereka di Iwata, Jepang, untuk diteliti. Pabrikan berlogo garpu tala itu merasa aneh dengan insiden tersebut mengingat sudah lama sekali Rossi tak mengalami kejadian serupa sejak terakhir di GP San Marino 2007.
"Itu motor ketiga Valentino dan Jorge (Lorenzo), dan Jorge tidak mengalami masalah apapun. Bahkan, jarak tempuh mesin Valentino lebih sedikit daripada Jorge. Valentino hanya tidak beruntung pada lomba lalu," jelas Galbu, sapaan akrab Galbusera.
Sembari menunggu laporan lengkap analisa pabrikan motor Yamaha, Galbu optimis Rossi bakal membalas kegagalannya finis di GP Italia dengan menjuarai dua seri berikutnya di Barcelona dan Assen. Optimisme itu muncul lantaran Rossi amat mengenal karakter kedua trek itu.
"Persaingan menuju tangga juara dunia bagi Rossi memang kian berat. Tapi, masih ada 12 seri tersisa. Di dua balapan selanjutnya kami akan lebih kompetitif penampilannya dibanding di Mugello," tegas Galbu.
Rossi harus mengakhiri lomba lebih cepat di GP Italia di Sirkuit Mugello setelah mesin motornya rusak di putaran kesembilan. Saat itu, motor Rossi sempat "mengebul" keluar asap melalui saluran knalpot. Kegagalan finis itu membuat Rossi kini terpaut 37 poin dari rekan setimnya Lorenzo yang memimpin klasemen sementara dengan 115 poin. (Formula Passion)
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Simulasi Kredit Kendaraan Syariah Pegadaian: Berapa Cicilan Yamaha Nmax Selama 2 Tahun?
-
Diam-Diam Beli Yamaha Mio M3 untuk Antar Anak Sekolah, Konsumen Asal Poso Malah Jadi Milarder
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan