Suara.com - Kelompok Islam garis keras Taliban memilih pemimpin baru menyusul tewasnya Mullah Akhtar Mansour dalam serangan yang dilakukan pesawat tanpa awak milik militer Amerika Serikat di Pakistan belum lama ini. Haibatullah Akhundzada terpilih lewat rapat majelis Syura Taliban yang digelar mendadak.
Menurut salah satu sumber majelis syura Taliba, pemilihan Haibatullah sebagai pemimpin baru kabarnya dilakukan melalui ponsel dan aplikasi suara berbasis internet. Hal ini dilakukan lantaran kekhawatiran pertemuan mereka bocor.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, berbeda dari pertemuan petinggi Taliban yang digelar Juli tahun lalu yang diwarnai walk out dari beberapa delegasi, Haibatullah terpilih secara aklamasi atau disetjuji seluruh faksi.
Sebenarnya, lanjut Zabihullah, ada dua kandidat lain yang ikut dalam pemilihan. namun, haibatullah terpilih dengan suara bulat.
"Sirajuddin Haqqani sebenarnya adalah pilihan pertama majelis syura. tapi Haqqani ditolak mengingta beliau adalah tokoh Taliban paling dicari oleh AS," kata salah seorang anggota Taliban. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO