Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menyediakan bus ramah disabilitas. Hal ini diungkapkan Ahok usai meresmikan Portal S ramah disabilitas di pelataran trotoar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ahok menuturkan, banyaknya penyandang disabilitas yang mengeluhkan terkait belum tersedianya transportasi ramah bagi penyandang disabilitas. Oleh sebabnya, Pemprov DKI harus mengambil alih transportasi seperti bus untuk memudahkan para penyandang disabilitas.
"Sering teman kaya Bu Aryani (penyandang disabilitas) ngomong, ternyata penyandang disabilitas banyak yang di rumah saja, karena nggak sanggup semua naik taksi ke mana-mana. Karena kalau Metromini dan Kopaja yang ramah disabilitas, kan nggak mungkin. Saya berpikir Jakarta seluruh busnya, harus kami ambil alih," ujar Ahok di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Lebih lanjut rencana mengambil alih kopaja dan Metromini masih dalam perdebatan. Dirinya pun menilai para angkutan tersebut tidak mengikuti peraturan Pemprov DKI Jakarta.
"Ya aku ributin juga. Biar nurut. Dikasih kebaikan nggak mau ikut. Daripada ngetem-ngetem nggak karuan. Bikin macet. Ini tinggal jalan dapat duit," ucapnya.
Tak hanya itu, dirinya menuturkan nantinya harus ada spesifikasi bus untuk para penyandang disabilitas. Pasalnya bus yang telah dipesan merupakan bus dengan standar internasional
"Harus ada suspensi yang bisa miring ke kiri. Supaya kursi rodanya pas rata dengan tepi trotoar. Jadi ini bus yang bagus kami pesan yang kelas dunia. Mercedes Benz, Scania, kelas dunia. Jadi nggak Ada lagi bus yang merk Ahok (Cina). Nggak jelas tuh jadi nggak bisa dong. Mesti yang jelas di luar negeri pakai apa. Kita pakai," imbuh Ahok.
Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta akan menyesuaikan bus dengan perbaikan trotoar Portal S Ramah yang sesuai dengan Pintu bus serta dilengkapi ubin pemandu untuk penyandang disabilitas.
"Jadi target kami semua trotoar semua harus rata. Baru dia nggak ada naik turun. Jadi orang nyesuaikan. Bayangin saja ini disabilitas, bukan kita," ucapnya.
Ahok pun mengapresiasi Kota Kudus yang sudah berani menginvestasi satu bus tingkat yang dicetak alumunium serta Kota Jawa Tengah yang juga bisa menproduksi bus gandeng satu hari per unit.
"Di Kudus sudah berani investasi total satu bus tingkat, badannya langsung cetak almunium nggak ada sambungan. Ini luar biasa. Lalu di Jawa Tengah, mereka bisa produksi bus gandeng satu hari satu unit. Berani dia, tapi tetap aja setahun jadinya cuma 300 unit. Kita kan butuh ribuan," kata Ahok.
Dirinya berharap warga DKI Jakarta penyandang disabilitas untuk bersabar menunggu bus yang akan didatangkan ke DKI Jakarta.
"Jadi mohon maaf. Sabar sedikit. Daripada kita impor lebih baik produk dalam negeri," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah