Suara.com - Hasil autopsi dokter spesialis forensik RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terhadap jenazah Heti Sulastri (19), menyebutkan Heti menjadi korban pembunuhan.
"Hasil autopsi tersebut terhadap jasad terdapat luka memar di beberapa bagian tubuhnya akibat hantaman benda tumpul. Ada dugaan sebelum dibunuh korban diperkosa terlebih dahulu," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi, AKP Gilang Prasetya di Sukabumi, Senin (30/5/2015).
Gilang mengatakan untuk memperkuat dugaan korban menjadi korban perkosaan sebelum dibunuh, penyidik saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik.
Heti merupakan buruh PT. Nina 1 Parungkuda. Dia warga RT 27, RW 5 Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi. Saat ditemukan pertamakali, Minggu (29/5/2016) sekitar pukul 06.30 WIB, kondisinya setengah telanjang.
Dugaan lainnya, Heti menjadi korban perampokan. Sebab, saat olah TKP, ada beberapa harta benda korban yang hilang, seperti dua unit telepon seluler, emas dan perak dengan kerugian sekitar Rp5 juta.
Polisi sudah membentuk tim untuk memburu tersangka yang menghabisi perempuan berusia 19 tahun.
"Tersangka sudah dalam pengejaran dan ciri-cirinya diketahui, diharapkan penangkapan tersangka tidak perlu membutuhkan waktu yang lama," katanya.
Gilang mengatakan aksi keji tersebut diduga dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB. Karena saat ditemukan oleh orangtua korban, Heti masih bernafas. Namun, saat akan dibawa ke rumah sakit korban meninggal dunia.
Tersangka masuk ke kamar korban melalui jendela samping rumah yang langsung menembus kamar korban. (Antara)
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali