Suara.com - Jajaran Polsek Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki kasus kematian buruh PT. Nina I Parungkuda bernama Heti Sulastri (19). Heti ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya.
"Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk jasad korban yang diketahui bernama Heti Sulastri sudah dibawa ke instalasi kamar jenazah RSUD Sekarwangi, Cibadak untuk diautopsi," kata Kapolsek Bojonggenteng, Ipda Diyan, di Sukabumi, Minggu (29/5/2016).
Jasad korban pertamakali ditemukan tetangga, Nenih. Nenih curiga karena korban tidak keluar kamar hingga pukul 10.30 WIB. Setelah itu, Nenih datang ke kamar dan membuka pintu, ternyata kondisi korban sudah dalam keadaan mengenaskan.
Tubuh korban hanya mengenakan pakaian dalam dan tertutup selimut.
Polisi menduga Heti menjadi korban pembunuhan.
Untuk mengungkap kasus kematian Heti, polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi, termasuk tetangga yang pertamakali menemukannya.
"Penyelidikan terus kami lakukan, untuk mempermudah penyelidikan kami menunggu hasil otopsi. Tapi, kami juga menyiapkan anggota, jika nanti hasil autopsi menunjukkan korban meninggal karena pembunuhan," kata Diyan.
Nenih mengaku terkejut ketika masuk ke kamar Heti.
"Yang saya ketahui korban merupakan tulang punggung keluarga dan baru beberapa lama kerja menjadi buruh pabrik PT. Nina I di Kecamatan Parungkuda," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi