Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti akan menggantung raket usai turnamen Indonesia Terbuka 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Usai laga yang berakhir kekalahan melawan pemain Taiwan Tai Tzu Ying 24-26, 11-21 di babak pertama Indonesia Terbuka 2016, Selasa (31/5/2016), ia mengatakan akan berhenti bermain bulu tangkis secara bertahap.
"Saya mau pensiun tahun ini, jadi ini akan menjadi Indonesia Open terakhir saya," kata dia.
Ia mengatakan masih akan bermain di turnamen lokal sebelum akhirnya benar-benar berhenti bermain bulu tangkis.
Menurut dia, keinginannya untuk gantung raket sudah muncul dari dua tahun lalu, tetapi urung dilakukan karena masih ada Kejuaraan Dunia 2015 yang digelar di Indonesia dan Indonesia Terbuka 2016. Pemain yang kini berumur 26 tahun itu enggan mengatakan rencananya ke depan setelah benar-benar gantung raket.
"Ada sesuatu yang akan saya ambil, lihat ke depanlah," tutur dia.
Pebulu tangkis yang tampil mengejutkan dan berhasil melaju hingga perempat final pada Indonesia Terbuka 2015 itu menuturkan kesempatannya untuk bermain di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 sudah tertutup sehingga keputusan itu diambilnya.
Hingga akhir kariernya, yang belum berhasil dicapainya adalah kesempatan bermain di Piala Sudirman dan Olimpiade.
"Yang belum kesampaian Piala Sudirman sama Olimpiade," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil