Juru bicara Mahkamah Agung Suhadi memberikan keterangan pers terkait OTT Hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu yang juga Ketua PN Kepahiang, Janner Purba, di Gedung MA,Jakarta, Rabu (25/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Juru Bicara Mahkamah Agung, Suhadi, menegaskan Sekretaris MA Nurhadi tidak terlibat kasus dugaan suap ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kasus ini sebelumnya menjerat Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution.
"Sudah diperiksa oleh kamar pembinaan, dan menurut ketua kamar, dia menyangkal dia tidak pernah terlibat dalam kasus PN Jakpus," kata Suhadi di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2016).
Namun, dia belum bisa memastikan apakah pengakuan Nurhadi juga disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasalnya, setelah dua kali diperiksa KPK, Selasa (24/5/2016) dan Senin (30/5/2016) kemarin, statusnya belum jelas.
"Saya kira belum ketemu betul, karena pemeriksaan di KPK statusnya masih belum jelas,nanti kalau statusnya sudah tersangka, baru kita pastikan, apakah dia berbohong atau tidak," kata Suhadi.
Nurhadi menjadi salah satu dari tiga orang yang dicekal imigrasi atas permintaan KPK.
Kantor dan rumahnya digeledah KPK untuk menelusuri jejak perkara. Hasilnya, KPK menemukan uang sejumlah Rp1,7 miliar dan dokumen penting. Uang dan dokumen tersebut dinilai berkaitan erat dengan kasus dugaan suap pengajuan permohonan peninjauan kembali kasus perdata yang didaftarkan di PN Jakpus.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan