Suara.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menangkap sebuah kapal nelayan berbendera Malaysia di wilayah perairan perbatasan Pulau Sipadan dan Ligitan yang masuk dalam Zona Ekonomi Eklusif (ZEE).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Fajar Setiawan saat dihubungi dari Samarinda, Kamis menyatakan penangkapan kapal nelayan berbendera Malaysia itu berlangsung pada Selasa (31/5) sekitar pukul 10. 00 Wita.
Penangkapan tersebut kata Fajar Setiawan dilakukan Satuan Lintas (Satlan) II Tarakan Direktorat Polair Polda Kaltim.
Pengungkapan kasus pencurian ikan itu berawal saat personel Pangkalan Gerak Tarakan melakukan patroli ke wilayah perairan perbatasan Pulau Sipadan dan Ligitan dan mendapati kapal ikan asing berbendara Malaysia melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.
Kapal jenis "longboat" dengan nama KM Wafiga melakukan aktivitas penangkapan ikan di kawasan ZEE yang masih merupakan wilayah perairan Indonesia.
Selain mengamankan kapal tersebut, personel Pangkalan Gerak Tarakan juga menangkap juragan kapal bernama Egal (30) warga Pulau Kabul, Sabah, Malaysia.
"Di atas kapal juga ditemukan 100 kilogram ikan jenis Tuna," ujar Fajar Setiawan.
Kapal berbendara Malaysia itu saat ini diamankan di Satlan Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara.
Polisi juga kata dia, telah melakukan pemeriksaan awal dan gelar perkara terkait pengungkapan pencurian ikan oleh kapal asing di wilayah perairan Indonesia tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dan melakukan pelimpahan berkas ke Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Tarakan," jelas Fajar Setiawan.
Aktivitas "ilegal fishing" yang dilakukan nelayan asing itu lanjut Fajar Setiawan, diduga melanggar pasal 92 juncto pasal 26 ayat (1) dan atau pasal 93 ayat (2) dan pasal 27 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting