Suara.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan stok Bahan Bakar Minyak dan gas elpiji tambahan untuk pasokan selama Ramadan dan lebaran. Khusus untuk gas elpiji Pertamina menyiapkan stok tambahan sepekan jelang puasa.
"Untuk gas elpiji ada peningkatan tambahan sembilan persen dari rata-rata normal harian. Rata-rata harian stok elpiji untuk kebutuhan dipasaran sekitar 6.000 MT," kata Jumali, General Marketing Daerah Operasional III Pertamina kepada wartawan di kantor pusat PT Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016).
Penambahan stok gas elpiji lebih awal dibandingkan penambahan stok BBM, yaitu seminggu jelang memasuki bulan puasa. Sebab diprediksi kebutuhan gas elpiji dimasyarakat meningkat pada ramadan.
"Penambahan gas elpiji lebih awal, yakni H-6 bulan ramadan. Kemudian nanti pada saat bulan puasa dan mendekati lebaran akan kami tambah lagi," ujar dia.
Bahkan, lanjut Jumali, pascalebaran pun pihaknya tetap akan menambah stok gas elpiji dipasaran.
"Bahkan nanti setelah lebaran pun kami tetap akan tambah, beberapa pangkalan yang libur karena lebaran kami sediakan di SPBU. Kemudian di modern outlet, di minimarket-minimarket," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?