Suara.com - Pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab menilai salah jika Presiden Joko Widodo meminta maaf ke mantan simpasitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Rizieq, PKI penjahat.
"Andai kata Presiden Jokowi meminta maaf kepada PKI atas nama negara? Ini pintar atau goblok, goblok! Kalau Presiden minta maaf kepada PKI, waras atau edan, edan kan," kata Rizieq di Monas, Jakarta Pusat, Jumat(3/6/2016).
Kalau pun Jokowi minta maaf, maka dia juga harus meminta maaf ke Belanda dan Jepang. Sebab pejuang Indonesia sudah membunuh tentara Belanda dan Jepang yang pernah menjajah.
"Bilang, eh Belanda dan Jepang, kami pemerintah Indonesia minta maaf karena engkongmu dulu sudah dibunuh oleh engkong-engkong kami," sindir Rizieq.
"Kalau Jokowi minta maaf ke PKI, kita siap lengserkan Jokowi. Kita minta supaya presiden, tidak lagi mencegah tentara dan plolisi untuk merazia atribut PKI. Kita tetap tegakan undang-undang yang melarang atribut PKI," kata Rizieq.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri