Suara.com - Semburan asap dari Gunung Kerinci menyebabkan dua desa di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi dihujani abu-abu halus. Aktivitas gunung Kerinci memang tengah aktif.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Dalmanto mengatakan semburan asap dari Gunung tertinggi di Sumatera itu mencapai 400-600 meter.
"Hari ini puluhan kali menyemburkan asap kelabu hingga 600 meter. Dua desa yang dihujani abu kelabu halus itu yakni Desa Sungai Sikai dan Tangkil dengan ketebalan abu 0,01-0,05 milimeter," kata Dalmanto di Jambi, Sabtu (4/6/2016).
Asap lebih condong ke arah timur dan barat. Meski terjadi hujan abu warga sekitar tetap beraktivitas seperti biasa dan tetap diimbau untuk tidak panik.
Pihaknya menyatakan status Gunung Kerinci belum ada peningkatan atau masih waspada level 11 meski aktivitas gunung yang menjadi kebanggaan masyarakat Jambi itu mulai meningkat.
Sejak Kerinci berstatus waspada level II masyarakat di sekitar gunung api tertinggi di Indonesia itu tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 km dari kawah aktif.
"Masyarakat maupun wisatawan/pengunjung dilarang beraktifitas dalam radius bahaya/KRB III. Dan masyarakat sekitar tetap tenang, setelah hujan abu itu akan hilang," katanya menjelaskan.
Selain itu, lanjutnya, jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih dapat terjadi abu dengan ketinggian yg bisa mengganggu jalur penerbangan.
Gunung dengan ketinggian mencapai 3.805 (MDPL) di atas permukaan laut itu tercacat tidak pernah meletus namun pernah terjadi erupsi pada tahun 2009 lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka