Suara.com - Daud Yordan mengaku bangga membawa pulang ke Indonesia sabuk juara setelah pada pertarungan kelas ringan WBA Internasional di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, Sabtu, menang angka atas Cristian Rafael Coria.
Berdasarkan data dari tim media Mahkota Promotion yang diterima media di Jakarta, Daud Yordan mengakui jika tidak mudah untuk mengalahkan petinju asal Amerika Latin dalam hal ini Argentina. Namun, petinju yang akrab dipanggil Cino itu mampu bangkit dan menjalankan instruksi pelatihnya (Craig Christian).
"Saya terkena lucky blow (pukulan yang tidak disengaja). Tapi hal ini lumrah di tinju. Yang paling penting saya bisa memenangkan pertarungan dan membawa sabuk juara ini ke Indonesia," kata petinju dari Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu.
Selain dari kerja keras dan menjalankan instruksi pelatih, kemenangan yang diraih pada pertarungan untuk menuju jenjang juara dunia ini, kata dia, merupakan hasil dari doa yang diberikan oleh keluarga, tim pendukung maupun masyarakat Indonesia.
"Ini menjadi kebanggaan untuk kita semua. Terima kasih atas suportnya," kata pria yang juga pemegang sabuk kelas ringan WBO Asia Pasifik itu.
Pertarungan antara Daud Yordan melawan Rafael Coria berlangsung ketat sejak ronde pertama. Kedua petinju berusaha memberikan perlawanan. Bahkan, petinju andalan Indonesia saat ini terjatuh setelah mendapatkan pukulan lawan. Beruntung, Cino mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan.
Untuk ronde berikutnya, Daud Yordan bertarung lebih agresif meski lawan tidak kalah gesit dalam menghindar dan beberapa kali melakukan serangan dengat cepat. Beberapa pukulan Cino mampu masuk sehingga membuat lawan mulai menjaga jarak.
Pada ronde berikutnya, pertarungan sedikit mengendur. Terlihat kedua petinju mulai mengatur ritme pertarungan. Namun, beberapa kali kedua petinju melakukan jual beli serangan, meski tidak seagresif pada dua ronde awal yang berlangsung dengan ketat.
Tak ingin pulang tanpa gelar, Daud Yordan memberikan tekanan pada ronde-ronde berikutnya. Bahkan petinju asal Kalimantan Barat ini mampu mendominasi jalannya pertarungan. Dan akhirnya wasit memberikan kemenangan angka pada Daud Yordan dengan skor 97-92, 96-93 dan 97-92.
Dengan hasil ini, harapan sang promotor Raja Sapta Oktohari untuk meraih hasil terbaik di Uruguay terwujud. Selanjutnya, Daud Yordan akan diupayakan untuk mengejar target juara dunia kelas ringan WBA. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram