Suara.com - Kepolisian Handan, Cina, menggelar penyelidikan terhadap seorang perempuan yang mengunggah video aneh ke internet. Dalam video tersebut, si perempuan melakukan beragam aksi unik, seperti memakan lampu spiral, cacing hidup, ikan mas, hingga belut hidup.
Video unik tersebut diunggah si perempuan ke aplikasi berbagi video yang dinamakan Kuaishou.
Video berisi aksi si perempuan beredar luas di media sosial Cina dan menuai beragam komentar. Polisi pun merasa perlu turun tangan dan memulai penyelidikan terhadap perempuan berusia 45 tahun yang muncul dalam video tersebut.
Lansiran People's Daily Online, Cao Yuyang, polisi yang memeriksa si perempuan dalam video, mengatakan bahwa video tersebut direkam oleh putranya. Awalnya, si perempuan mengaku videonya direkam oleh keponakannya. Polisi juga mengatakan, umur perempuan tersebut sesungguhnya 45 tahun, bukan 48 tahun seperti disebutkan dalam video.
Selain itu, polisi juga mengatakan, dalam aksinya, perempuan itu ternyata melakukan sejumlah persiapan. Sehingga, apa yang terlihat di video tidak selalu seperti kelihatannya.
"Sebelum merekam adegan makan kaktus, duri-duri kaktus terlebih dahulu diguntingi," kata Yuyang.
"Ia lalu mengunyah kaktut tersebut dan meletakkannya di bawah lidah untuk membuatnya seakan-akan sudah ditelan. Hal serupa juga ia lakukan untuk adegan makan daging mentah. Ia meletakkannya di bawah lidah, berpura-pura sudah menelannya," lanjut Yuyang.
Namun, Yuyang membenarkan keaslian adegan yang memperlihatkan benda-benda dibakar saat diikatkan di tubuh si perempuan. Demikian pula dengan adegan menghancurkan semangka.
Motif pembuatan video, kata polisi, adalah untuk mencari penonton sebanyak-banyaknya. Perempuan tersebut menggunakan nama Chihuo Fengjie yang artinya "Saudari Feng si pemakan segalanya" di aplikasi Kuaishou. Lebih dari 300 ribu orang berlangganan kanal video perempuan tersebut.
Tak hanya di Kuaishou, di situs media sosial Weibo, Chihuo Fengjie sudah memiliki 110 ribu follower dan menjadi "trending topic".
Sejak heboh kemunculan video-video buatan si perempuan, polisi memperingatkan agar publik tidak meniru aksi-aksi tersebut. Sedikit demi sedikit, video-video si perempuan dihapus dari media sosial oleh otoritas internet Cina. (Asia One)
Berita Terkait
-
10 Hewan Aneh yang Sulit Dipercaya Ada, Eksplorasi Dunia Fauna dari Madagaskar hingga Amazon
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Mengapa Cadar Calon Istri Ini Dibuka Paksa? Bikin Sekeluarga Histeris di Depan Penghulu
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG