Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ada henti-hentinya dibuat kesal oleh ulah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Kalau sebelumnya Ahok menyebut banyak makam fiktif di Jakarta, kini Ahok geram belum ada pembelian lahan dilakukan oleh mereka tahun ini.
"Sampai sekarang belum ada (pembelian lahan)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Juamt (10/6/2016).
Salah satu lahan yang belum bisa dibeli oleh Pemprov DKI adalah lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Padahal kata Ahok rencana pembelian lahan bekas Kedubes Inggris itu sudah disampaikan sejak tahun 2013 lalu, namun hingga kini pembelian lahan tersebut belum dilakukan.
Ahok beranggapan apabila dalam pembelian lahan ada komisi, maka para pejabat di PNS DKI baru gesit untuk mengurus melakukan pembeliannya.
"Belum (dibeli yang di lahan bekas kedubes Inggris). Makanya kita ini kalau ada yang komisi, permainan kenceng. Kalau pakai surat kuasa, kuasa pemilik cepat bayarnya. Tapi kalau balik ke pemilik lamban," kata Ahok.
"Makanya jadi gubernur ngadu otot, jantung paling tahan. Tarik ulur aja tahan-tahanan begitu," tambah Ahok.
Menurut Ahok harga tanah bekas Kedubes Inggris itu nilai tanah dan bangunannya berkisar Rp500 miliar. Lahan tersebut nantinya akan dijadikan taman atau ruang terbuka hijau di tengah kota.
Berita Terkait
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
Apa Itu EEHV? Virus Herpes Gajah yang Dikenal Mematikan, Begini Cara Penularannya
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka