Suara.com - Omar Saddiqui Mateen, pelaku penembakan di klub gay di Orlando, Florida, ternyata membeli senjata secara legal, seperti dikatakan U.S Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms dan Explosives.
Dilaporkan ABC News, lelaki 29 tahun itu membawa senjata serbu tipe AR dan pistol merek Glock ketika penyerbuan terjadi hingga menewaskan sedikitnya 50 orang.
Berita tentang pembelian senjata secara legal saat pejabat mengkonfirmasi bahwa Mateen telah diwawancarai tiga kali oleh FBI pada saat dia diduga berhubungan dengan dua kasus penembakan.
Sumber dari penegak hukum menegaskan bahwa Mateen berada di radar FBI namun tidak masuk dalam daftar pengawasan. Bahkan tak masuk daftar dia harus dicegah dari kepemilikan senjata.
Menurut hukum Florida, ada masa tunggu selama tiga hari untuk membeli pistol, namun tidak ada izin, registrasi atau lisensi yang dibutuhkan untuk membeli rifle (senapan serbu), senapan laras panjang atau pistol. Izin diperlukan, namun untuk membawa pistol.
Sebagai sebuah negara bagian, Florida dikatakan memiliki undang-undang senjata yang relatif longgar.
Majalah khusus penggila menembak, Guns & Ammo memberikan peringkat kepada Florida sebagai negara terbaik ke-12 untuk memiliki senjata. Florida juga tak memiliki pembatasan senjata api modern.
AR-15 yang dibuat di Amerika ini awalnya diproduksi oleh ArmaLite sebagai senjata serbu ukuran kecil untuk tentara AS. Namun, karena ada masalah keuangan, ArmaLite menjual desain senjata kepada perusahaan senjata terkenal, Colt.
Setelah mengalami beberapa kali modifikasi, senjata didesain ulang dan akhirnya diadopsi untuk senapan serbu M16.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU