Ketua Umum partai Golkar, Aburizal Bakrie menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5/2016). (suara.com/Erick Tanjung)
Baca 10 detik
Anggota Fraksi Demokrat DPR Ruhut Sitompul yakin ada agenda khusus dalam acara buka puasa bersama yang diselenggarakan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Hotel Shangri-la Jakarta, Minggu (12/6/2016) kemarin.
Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mantan Presiden B. J. Habibie, juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Anggota Komisi III DPR memprediksi agenda pertemuan tersebut salah satunya membahas wacana reshuffle Kabinet Kerja, usai Golkar bergabung dengan pemerintah.
"Tapi ya kan juga semua tahu kaitannya dengan reshuffle, itu yang saya lihat. Tapi saya tetap memohon, hormati reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Kan kita lihat di sana ada PPP, PAN dan Golkar. Yang kepengen maunya PPP tambah lagi, kan baru Pak Lukman (menteri agama), satu. Sudah itu PAN belum ada kepengen ada, Golkar juga, saya rasa itu," kata Ruhut di DPR, Senin (13/6/2016).
"Kalau ketua umum kami (SBY), kehadirannya karena beliau sangat menghormati semua undangan, semua, siapapun dia," Ruhut menambahkan.
Menurut Ruhut pertemuan antara Yudhoyono dan Jokowi dalam pertemuan kemarin sore merupakan pertanda baik. Apalagi, sebelumnya, Yudhoyono sempat memberikan kritik kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Ruhut mengatakan kritik yang disampaikan mantan Presiden sudah sepatutnya diterima pemerintah.
"Dan, bapak (SBY) selalu berpesan kepada kami, kita harus mengawal, menjaga terus Pak Jokowi sebagai presiden ketujuh sampai selesai masa jabatannya 2019, jadi nggak usah khawatir lah, ini semua maksudnya kebaikan, apalagi ini Bulan Ramadan," tutur Ruhut.
Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mantan Presiden B. J. Habibie, juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Anggota Komisi III DPR memprediksi agenda pertemuan tersebut salah satunya membahas wacana reshuffle Kabinet Kerja, usai Golkar bergabung dengan pemerintah.
"Tapi ya kan juga semua tahu kaitannya dengan reshuffle, itu yang saya lihat. Tapi saya tetap memohon, hormati reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Kan kita lihat di sana ada PPP, PAN dan Golkar. Yang kepengen maunya PPP tambah lagi, kan baru Pak Lukman (menteri agama), satu. Sudah itu PAN belum ada kepengen ada, Golkar juga, saya rasa itu," kata Ruhut di DPR, Senin (13/6/2016).
"Kalau ketua umum kami (SBY), kehadirannya karena beliau sangat menghormati semua undangan, semua, siapapun dia," Ruhut menambahkan.
Menurut Ruhut pertemuan antara Yudhoyono dan Jokowi dalam pertemuan kemarin sore merupakan pertanda baik. Apalagi, sebelumnya, Yudhoyono sempat memberikan kritik kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Ruhut mengatakan kritik yang disampaikan mantan Presiden sudah sepatutnya diterima pemerintah.
"Dan, bapak (SBY) selalu berpesan kepada kami, kita harus mengawal, menjaga terus Pak Jokowi sebagai presiden ketujuh sampai selesai masa jabatannya 2019, jadi nggak usah khawatir lah, ini semua maksudnya kebaikan, apalagi ini Bulan Ramadan," tutur Ruhut.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang