Berbagai cara dilakukan sindikat pengedar narkoba untuk melancarkan operasi mereka. Di Malaysia misalnya, sindikat obat terlarang menjadikan sebuah kebun durian di Behrang, Perak, Malaysia sebagai markas pemrosesan sabu.
Dalam penggerebekan yang dilakukan Departemen Kejahatan Narkotika (JSJN) dan pasukan khusus taktis dan penyelidikan narkotika (STING) Bukit Aman, Kamis (16/6/2016) aparat menemukan 274 kilogram sabu senilai 27 juta ringgit.
Taktik itu berhasil dibongkar oleh aparat menyusul tertangkapnya delapan tersangka termasuk dua warga Iran dan narkoba tersebut disita.
Kepala JSJN Bukit Aman Datuk Seri Mohd. Mokhtar Mohd. Shariff seperti dikutip harian setempat, Jumat (17/6/2016), mengatakan semua tersangka yang ditahan berusia antara 22 hingga 46 tahun dalam serbuan terpisah di Perak dan Selangor.
"Penggerebekan pertama dilakukan di Behrang dan Tanjung Malim, Perak, kami menahan lima lelaki termasuk dua warga Iran di kebun itu yang terdapat kontainer dijadikan pabrik memproses narkoba," katanya.
Saat penggerebekan, kelima tersangka tengah memproses narkoba tanpa menyadari kehadiran polisi. Petugas juga menyita kristal dan cairan sabu seberat 274 kg yang diperkirakan bernilai 27 juta ringgit.
Polisi juga merampas uang tunai 42.300 ringgit serta empat kendaraan dan kelima tersangka dinyatakan positif narkoba. Empat diantara tersangka memiliki catatan kriminal terkait narkoba. Setelah penahanan itu, polisi menahan tiga lagi tersangka anggota sindikat di Selangor yaitu di Ulu Bernam, Klang dan Ampang.
"Dua warga Iran dalam sindikat itu diupah oleh tersangka warga lokal untuk menjadi "ahli kimia" menyediakan narkoba," kata Moktar. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih