Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Semarang, Jawa Tengah, untuk memantau kesiapan infrastruktur untuk pemudik lebaran 2016/1437H di Jalur Pantura, Minggu (19/6/2016) lalu. Selain memantau kesiapan infrastruktur Menteri Basuki secara khusus memantau kondisi rob yang menggenangi Kota Semarang dan sekitarnya, khususnya di daerah Terboyo.
"Kedatangan saya kesini atas perintah Pak Presiden tangani rob. Pertama, ini urgent dalam rangka mudik," kata Basuki di depan Mapolsek Genuk.
Selanjutnya, rombongan melihat sejumlah titik di sejumlah jalan arah Semarang-Demak, antara lain di terminal bus Terboyo dan di dekat Mapolsek Genuk.
Dalam kunjungannya, Menteri Basuki hanya menemui titik genangan yang tak berarti. Pasalnya, selain sudah disedot pompa, puncak ketinggian air pasang pada Juni lalu juga sudah lewat. Selain itu, warga juga sudah memasang tanggul darurat berupa karung berisi pasir di pinggir sungai.
"Di Semarang, rob terjadi dan kita bikin kluster, ada Banger, ada Semarang, sekarang Tawang tidak kena rob, kan? Karena ada sistem kali Semarang," ucap Basuki.
Langkah Darurat
Guna mengantisipasi gangguan pada musik mudik 2016 mendatang, Menteri Basuki akan mengambil langkah darurat yakni dengan memaksimalkan peran kluster yang ada selama ini. Kluster Semarang bagian barat untuk bandara, kluster Semarang bagian tengah untuk daerah Tawang, kluster Semarang di timur yaitu dengan Polder Banger, dan kawasan Terboyo untuk luapan Kali Beringin.
Langkah darurat penanggulan rob yaitu dengan menambah tanggul sementara berupa karung. Pemerintah pusat juga akan mengirimkan empat pompa bantuan untuk menyedot air rob.
"Ini urgent, Terboyo akan ditangani, akan dibikin tanggul sementara berupa karung plastik, kemudian datangkan pompa. Minimal 10 pompa beroperasi, sekarang ada enam, empat dikirim dari Jakarta. Malam ini berangkat Insya Allah besok mulai bikin tanggulnya," katanya.
Dengan penanggulangan darurat itu, pantura diyakini akan aman untuk mudik. Nanti, selepas masa mudik, tanggul permanen akan dibuat.
Bayang-bayang Macet
Mudik Lebaran 2016/1437H lintas Pantura dibayangi gangguan alam. BMKG memprediksi adanya hujan lebat dan ancaman longsor di beberapa titik, Belum lagi ancaman rob.
Diperkirakan saat arus mudik pada 5-12 Juli mendatang rata-rata permukaan air laut mencapai 1 meter atau artinya pasang setinggi 40 sentimeter.
Di sisi lain, seperti diketahui dalam sepekan terakhir, arus lintas jalur Pantura Demak-Semarang, Jawa Tengah macet akibat rendaman air rob. Ketinggian air bervariasi antara 20-40 sentimeter yang mengakibatkan banyak kendaraan mogok dan berjalan pelan untuk menghindari genangan.
Dilaporkan, rob menggenangi jalan Pantura di sebelah timur Mapolsek Genuk (Semarang) mengakibatkan arus lintas tersendat. Penumpukan kendaraan terjadi di dua arah karena genangan rob menggenangi dua sisi jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan