Komjen Tito Karnavian saat mengikuti fit and proper test calon kapolri [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Di sidang fit and proper test yang diselenggarakan Komisi III DPR, hari ini, salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian ialah mengenai loyalitasnya kepada Presiden Joko Widodo. Pertanyaan ini untuk mengetahui sikap Tito dalam menghadapi pemilihan presiden tahun 2019.
"Yang ini bisa dijawab secara langsung. Apakah saudara calon loyal terhadap Presiden?" kata Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Benny K. Harman.
Tito kemudian menjawab. Dia menjelaskan tentang posisi institusi Polri.
"Institusi Polri adalah institusi yang unik karena berada pada dua komponen. Pertama eksekutif sebagai penyelenggara dan kedua yudikatif sebagai penegak hukum," kata Tito.
"Dalam konteks eksekutif, penyelenggara negara, Polri harus loyal penuh terhadap Presiden. Tapi dalam konteks yudikatif, penegakan hukum, maka kami harus loyal kepada hukum. Kami kira demikian pak," Tito menambahkan.
Selanjutnya, Benny menjelaskan pentingnya penjelasan sikap Tito di jelang pilpres. Sebab, kata dia, tidak boleh Polri dijadikan alat oleh Presiden.
"Baik terimakasih banyak pak. Karena ini penting, hukum ada di atas presiden. Oleh karena itu, Kapolri loyalnya hanya pada konstitusi. Nantinya kalau ada pemilihan presiden (2019), janganlah Kapolri menjadi alatnya Presiden, apalagi calon Presiden-nya incumbent," tutur Benny.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD