Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pengawasan aturan ganjil genap yang akan diterapkan di Jakarta mulai tanggal 27 Juli 2016 akan lebih mudah bagi petugas. Kemudahan ini akan terjadi setelah banyaknya closed circuit television (CCTV) telah terpasang.
"Pengawasannya sih lebih mudah, sekarang CCTV semakin banyak, nanti kalau kamu ganti pelat pas lampu merah berhenti petugas akan datang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/6/2016).
Ahok menjelaskan penerapan ganjil genap dilakukan untuk mengganti aturan 3 in 1 yang saat ini sudah tak lagi diberlakukan. Penerapannya juga hanya di jalur yang sebelumnya diberlakukan untuk penumpang kendaraan pribadi lebih dari 3 orang.
"Ya ganjil genap kan sama saja. Persis seperti 3 in 1 saja. Jalurnya sama. Jam-nya juga hampir mirip. Di luar jam itu juga bisa dipakai," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan tidak ada penambahan personel untuk merealisasikan aturan ganjil genap yang akan diberlakukan bulan depan di sejumlah jalan protokol.
"Kan kita udah banyak petugas, kan daerah yang dikenakan adalah jalur evakusi busway," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?