Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengakui jika kebijakan menyangkut pembenahan masalah transportasi di Jakarta belum sepenuhnya dijalankan.
"Kita punya 10 program, kita akuin kok 10 programnya belum optimal. Kita fair aja, betulkan," kata Andri usai menghadiri upacara peringatan HUT Jakarta ke 489 di lapangan silang Monumen Nasional, Rabu (22/7/2016).
Dia mengaku telah diperintahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengoptimalkan sejumlah program yang sudah dicanangkan.
"Sekarang pak gubernur perintahkan saya untuk mengoptimalkan program-program yang sudah ada. jalankan saja, apapun resikonya," kata dia.
Dikatakan Andri jika untuk mengoptimalkan program tersebut harus benar-benar difokuskan satu persatu. Dia sendiri menyinggung masalah sterilisasi jalur TransJakarta. Menurutnya masih banyaknya pelanggaran kendaraan yang menerobos jalur busway karena belum dioptimalkannya pemasangan separator di 12 koridor busway. Ditambah, kata Andri jumlah transportasi yang masih minim dan fasilitas umum yang belum memadai bagi pengguna kendaraan umum.
"Lebih baik fokus dulu kepada yang ada aja. jadi saya nggak mau, ini belum selesai, pindah lagi. Bagaimana 12 koridor itu sudah dilakukan sterilisasi. Bagaiamana busnya sudah banyak, sudah aman dan nyaman. baru kita pindah ke program lain," kata dia.
Lebih lanjut, Andri juga mengatakan kebijakan soal pembatasan kendaraan di jalan protokol dengan sistem plat nomor kendaraan ganjil-genap baru dilakukan tahap sosialisasi pada bulan Juli 2016 mendatang.
"Ganjil genap sambil menunggu penerapan implementasi ERP (Electronic Road Pricing) 27 juli ya (sosialisasinya).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta