Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat mengungkapkan masih ada dua sengketa hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 yang belum selesai di mahkamah. Hal itu disampaikan Arief kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/6/2016).
"Beliau berterimakasih ke MK sudah bisa menyelesaikan sengketa pilkada 2015 secara relatif stabil, sudah baik, sehingga tidak muncul masalah yang sangat mengganggu stabilitas pemerintahan, politik di tahun 2015-2016 ini. Meskipun masih ada Kabupaten Mamberamo (Papua) dan Kabupaten Muna (Sulawesi Tenggara) yang belum selesai," kata Arief usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan.
Arief mengatakan mahkamah akan memutuskan kedua perkara usai Lebaran.
"Dua kabupaten itu habis lebaran kami putus," ujar dia.
Dalam pertemuan tadi, kata Arief, Presiden Jokowi juga meminta MK dapat menyelesaikan semua sengketa pilkada serentak yang akan diselenggarakan tahun 2017.
"Kalau Presiden hanya sampaikan apa yang sudah dicapai MK dalam penanganan pilkada 2015 serentak bisa ditindaklanjuti dan diteruskan pada pilkada 2017, karena relatif pilkadanya lebih sedikit daripada pilkada 2015," tutur dia.
Dari pilkada serentak tahun 2015, MK menangani sekitar 147 hasil pilkada yang disengketakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru