Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbuka puasa bersama dengan lebih dari seribu anak yatim dan anak penyandang disabilitas di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (28/6/2016). Menjelang bedug, Jokowi membagi-bagikan 15 sepeda anak yang beruntung bisa menjawab pertanyaan.
Acara tersebut berlangsung di tengah pidato Presiden. Dia berpesan kepada anak-anak yatim dan anak disabilitas untuk rajin belajar dan berdoa.
"Anak-anakku semua, saya ingatkan terus rajin belajar supaya banyak ilmu, dan terus berdoa menambah iman kita. Anak-anakku semua jangan ada yang berpikir tidak ada yang menyayangi kalian, sangat banyak yang menyayangi kalian," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menantang anak-anak untuk berani menjawab pertanyaan.
Jokowi meminta anak-anak untuk tunjuk jari. Rata-rata, mereka menunjuk jari, kemudian Jokowi memilih satu persatu.
Jokowi memberikan pertanyaan, mulai dari menyebutkan Pancasila, tiga nama hewan, sampai nama tumbuhan.
Salah satu anak perempuan penyandang disabilitas maju. Dia ini anak tunarungu.
Dengan didampingi seorang penerjemah, dia berhasil menjawab tiga nama buah-buahan. Sang anak pun mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden.
Selanjutnya, seorang anak yatim dari Bekasi bernama Doni juga maju dan membacakan lima sila Pancasila dengan benar.
"Nama saya Doni, dari Bekasi," ujar dia.
Setelah jawabannya memuaskan, Jokowi pun menyuruhnya memilih sepeda.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi