Suara.com - Di mata tetangga, pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina baik-baik saja. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (22/6/2016) lalu, kemudian mengubah pandangan warga terhadap Hidayat dan Rita yang tinggal di Jalan Kumala 2 M29, RT 9, RW 5, Perumahan Kemang Pratama Regency, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Mereka diamankan polisi dan kini dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus pembuatan vaksin palsu buat bayi.
Menurut tetangga selama ini, mereka bersosialisasi dengan lingkungan. Tiap ketemu tetangga, pasutri tersebut menyapa.
"Mereka baik, sering negur kita. Nggak nyangka saja kalau kehidupan sehari-harinya melakukan itu (vaksin palsu). Karena sama siapa aja sering negur," ujar tetangga bernama Waldiono kepada Suara.com di Jalan Kumala 2, Selasa (28/6/2016).
Waldiono mengatakan setiap pagi selalu bertemu pasutri tersebut saat mencuci mobil atau menyiram tanaman.
"Kalau pagi-pagi suka ketemu, saya lagi cuci mobil, dia juga lagi cuci mobil," katanya.
Tetapi pengatahuan Waldiono tentang tetangganya tak banyak. Soalnya, dia dan pasutri tersebut tak pernah bicara hal-hal lain terlalu dalam.
Selain baik dengan tetangga, kata Waldiono, mereka juga rajin ibadah. Rita dan Hidayat sering salat berjamaah di masjid.
"Rajin ibadahnya, makanya kok bisa ya jadi pelaku, nggak nyangka ya," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Koma (55), tetangga yang lain. Meski tidak mengenal secara dekat, dia punya kesan baik tentang Hidayat.
"Kalau ketemu dia negur. Mereka baik," kata Koma.
Koma mengaku kaget dengan penangkapan terhadap dua pasangan suami istri tersebut.
"Kaget sekali adanya penangkapan kedua suami istri tersebut," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Subandi, salah satu petugas keamanan Kemang Pratama Regency.
Selama tiga tahun menempati rumah yang berkisar seharga sekitar Rp8 miliar, pasutri tersebut ramah dan sering memberi makanan kepada satpam .
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka