Suara.com - Pemerintah Malaysia terus membangun sejumlah sarana transportasi kereta listrik (LRT) untuk masyarakat umum melintasi sejumlah wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya.
Keseriusan tersebut terlihat ketika Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak meresmikan proyek penyambungan lintasan LRT yang akan memberikan manfaat kepada jutaan penduduk di lembah Klang dan sekitarnya.
"Penambahan lintasan sepanjang 35,1 km ini diharapkan makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara khususnya di kawasan lembah Klang," kata Najib saat memberikan kata sambutan di Stasiun LRT Putra Heights, Subang Jaya, Kamis.
Dalam proyek tersebut, terdapat 12 stasiun baru untuk jalur Kelana Jaya dan 11 stasiun baru untuk jalur Ampang/Sri Petaling yang diperkirakan menambah sebanyak 300.000 penumpang per hari.
Dalam pandangannya, proyek yang dimulai pada 2011 ini juga merupakan proyek ekonomi berdampak tinggi karena sistem pengangkutan umum yang efisien turut menjamin pertumbuhan ekonomi negara.
Untuk itu, lanjut dia, sambungan lintasan yang memasuki kawasan yang ramai penduduknya seperti Kinrara, Puchong dan Subang Jaya dapat menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru pada masa akan datang.
Disebutkan bahwa sebanyak 25 stasiun baru LRT dalam lintasan Kelana Jaya dan Ampang mulai beroperasi pada Kamis ini. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana