Proyek Pembagunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Taman Mini, Jakarta, Kamis (1/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai infrastruktur transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Dalam pembukaan rapat, Jokowi menegaskan bahwa rapat ini yang terakhir membahas mengenai moda transportasi di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya dan harus ada keputusan.
"Ratas hari ini akan dibahas lagi mengenai LRT (Kereta api ringan atau Light Rail Transit) di Palembang, Bandung dan Jabodetabek. Ini sudah yang keenam, makanya diratas ini perlu saya putuskan karena sudah berulang kali rapat seperti ini tapi ngggak benar. Dalam rapat ini harus diputuskan," kata Jokowi membuka ratas di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Jokowi menekankan tiga hal yang menjadi fokus Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur transportasi, terutama di kota besar. Pertama adalah konektivitas, kedua integrasi antar moda transportasi dan kegiatan modernisasi.
"Kita ingin mengubah semuanya, tetapi sekali lagi penentuan trase nantinya harus menggabungkan, integrasikan moda transportasi yang sudah ada," ujar dia.
Dia menjelaskan, pertama konektivitas antar daerah, antar wilayah terhubung dan mendorong pergerakan enokomi bisa lebih efisien, menurunkan biasa logistik, biaya transportasi, sehingga sekali lagi daya saing kita menjadi lebih baik. Kedua, yang berkaitan dengan integrasi antar moda transportasi, hal ini sangat penting karena diharapkan bisa tersambung antara pesawat dengan kereta api, LRT dan Mass Rapid Transid (MRT).
"Misalnya di Jakarta, bus terhubung dengan pelabuhan itu akan sangat lebih baik. Saya kira ini juga sudah ada di dalam rencananya, saya pastikan sudah dimasukkan," tutur dia.
Selain itu, lanjut dia, terkait dengan modernisasi sarana dan prasarana transportasi diperlukan membangun Bandara, Pelabuhan dan Stasiun yang semakin modern dengan kapasitas sesuai yang diinginkan oleh masyarakat.
"Baik yang berkaitan dengan demaga, pelabuhan, runway (bandara) yang harus diperlebar, diperpanjang. Modernisasi ini menyangkut semuanya, baik kereta api, bus, kapal laut. Ini demi kenyamanan dan keamanan penumpang," kata Jokowi.
Komentar
Berita Terkait
-
KAI Resmi Tambah Perjalanan LRT Jabodebek Jadi 430 Trip per Hari
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Operasi Agustus 2026, Apa Saja Fasilitas Terbaru LRT Jakarta Fase 1B
-
Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
-
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen, Siap Beroperasi Agustus 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar