Suara.com - Polda Metro Jaya akan membatasi jam kunjungan untuk tahanan kasus narkoba saat hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (6/6/2016) dan Kamis (7/6/2016).
Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas mengatakan pembatasan jam besuk bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrian berkepanjangan.
"Ada 537 tahanan di sini (Polda Metro Jaya), dimana tahanan khusus narkoba paling banyak sekitar 300 orang. Sisanya tahanan kriminal umum dan khusus," kata Barnabas.
Barnabas mengatakan nanti setiap pembesuk hanya boleh bertemu anggota keluarga mereka selama dua jam.
"Itu kami mulai pukul 10.00 WIB, dan berakhir pada pukul 14.00 WIB," ujar Barnabas.
Untuk memudahkan pengawasan selama jam besuk, area yang dipakai untuk pertemuan hanya satu ruangan di lantai tiga gedung tahanan narkoba.
"Kami putuskan tidak diaktifkan, dari lantai satu, dua, dan empat. Ini untuk memudahkan pengawasan anggota," kata Barnabas.
Sementara itu, di tempat tahanan kasus lain di gedung kriminal umum dan khusus tidak ada pembatasan jam besuk.
"Di gedung tahanan kriminal umum dan khusus, itu tak dibatasi jam kunjungannya," kata Barnabas.
Untuk mengantisipasi penyelundupan barang ilegal, polisi akan menempatkan anjing pelacak di sekitar gedung.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf