Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan ledakan bom di Distrik Karrada, Baghdad, Irak, Minggu (3/7/2016).
"Sampai saat ini, belum ada informasi yang menjadi korban, dan semoga tidak ada WNI," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Senin (4/7/2016).
Serangan ledakan bom yang terjadi di kawasan komersial Ibu Kota Baghdad menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut, mengakibatkan sedikitnya 125 orang warga sipil meninggal, termasuk 25 anak-anak, dan ratusan lainnya terluka.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Baghdad mengimbau semua WNI yang berada di Irak, khususnya di Kota Baghdad, untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Selain itu, para WNI juga diimbau untuk sebisa mungkin menghindari tempat-tempat keramaian yang kemungkinan dapat menjadi target serangan teror.
Berdasarkan data Kedutaan Besar RI di Baghdad, terdapat 750 WNI berada di Irak, dan 50 di antaranya tinggal di Kota Baghdad.
Melalui pernyataan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Senin (4/7/2016), pemerintah Indonesia juga menyampaikan solidaritasnya kepada pemerintah dan rakyat Irak dalam menghadapi situasi sulit yang disebabkan teror tersebut.
Kemlu juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia dan Irak akan terus mendorong kerja sama internasional yang lebih erat dalam memerangi terorisme.
Bagi keluarga WNI di Indonesia yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi saluran siaga KBRI Baghdad di nomor telepon +9647806610920 / +9647506978194 atau saluran siaga Kemlu di nomor +6281290070026. (Antara)
Berita Terkait
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Dedikasi 16 Tahun Berujung Duka: Kemenlu RI Lepas Kepergian Zetro Leonardo Purba
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
Resmi Jadi WNI, Vincent Verhaag: Dari Dulu Juga Ngaku Orang Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat