Pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ditingkatkan pascaterjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.
"Pengamanan sebelumnya sudah maksimal. Tetapi akan kita tingkatkan lagi agar lebih optimal," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah kunjungan presiden, Brigjen TNI Agus Bakti Fadjari yang sekaligus Komandan Korem 032 Wirabraja di Padang Pariaman, Selasa (5/7/2016).
Ia melakukan pengecekan langsung kesiapan personel pengamanan yang disiapkan.
Sementara itu, ratusan masyarakat telah memenuhi lokasi penyerahan bantuan oleh Presiden Joko Widodo.
Petugas mengatur agar masyarakat yang terbagi dalam delapan korong tersebut tertib.
Jalan menuju lokasi sekitar 200 meter disterilkan dari masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan presiden.
Sementara sepanjang jalan dari Padang menuju Padang Pariaman, aparat kepolisian dan TNI telah siaga.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyerahkan bantuan di Korong Talao Mundam Kecamatan Batang Anai pada pukul 11.30 WIB.
Bantuan tersebut masing-masing, tujuh korong mendapatkan 50 kupon paket bantuan dan nagari Talao Mundam dapat 650 kupon.
Total ada seribu paket bantuan yang akan diserahkan presiden.
Dijadwalkan ikut dalam rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan istri, dan Ketua DPD RI Irman Gusman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban