Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly mengaku jika pemerintah belum bisa memenuhi pelayanan bilik asmara untuk para narapidana di lembaga pemasyarakatan (LP).
"Fasilitas (bilik asmara) belum bisa sekarang, belum memungkinkan," kata Yasonna di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (11/7/2016).
Menurutnya, alasan pemerintah belum bisa menyediakan bilik asmara untuk para narapidana yang telah memiliki istri karena saat ini pemerintah tengah fokus untuk memperbaiki kapasitas di dalam lapas.
Politikus PDI Perjuangan itu tidak menampik jika di beberapa negara memberikan fasilitas bilik asmara bagi para napi.
"Di beberapa negara (bilik asmara) itu ada, namanya konjugal visit. Tapi (fasilitas) itu kita belum bisa sekarang. Kita tangani over kapasitas dulu lah," kata dia.
Seperti diketahui, terjadi kericuhan di Lapas Klas II A Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu 9 Juni 2016 lalu. Hal itu disebabkan salah satu narapidana kasus terorisme, Noim Ba'asyir, yang meminta agar petugas lapas membuat bilik asmara. Permintaan itu dilakukan Noim saat istrinya berinisial NH menjenguk ke lapas.
Pasca kericuhan tersebut, petugas lapas dengan dibantu belasan personil Polres Pamekasan, dan Brimob Polda Jatim memindahkan Noim ke Lapas Klas II B Tuban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta