Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay memimpin rapat pleno di Jakarta, Senin (11/7). [suara.com/Oke Atmaja]
KPU menggelar rapat pleno hari ini, Selasa (12/7/2016). Salah satu agendanya adalah membahas penggantian sementara Ketua KPU pascameninggalnya Husni Kamil Manik.
"Iya siang ini ada rapat pleno menunjuk pelaksana tugas (Plt). Itu hanya salah satu agenda saja," ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (13/7/2016).
Pelaksana tugas ini, sambung Hadar, nantinya akan bertanggungjawab untuk memimpin rapat pleno serta mengurusi masalah adminitrasi keberkasan KPU. Sedangkan untuk masalah anggaran dan pengesahan KPU hal itu dilakukan oleh Ketua KPU definitif.
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan penujukan Ketua Definitif KPU bisa dilakukan kapan saja. Sebab, penunjukan Ketua dilakukan oleh internal KPU.
"Untuk memilih Ketua itu bisa kapan saja. Itu internal kita. Misalnya sudah dipilih, terus minggu depan mau diganti, itu boleh. Karena (Ketua KPU) itu dari dan oleh anggota," ujar Arief.
Karenanya, yang terpenting saat ini adalah mengisi kekosongan satu komisioner KPU yang ditinggalkan Husni. Menurutnya, pengganti Husni di kursi komisioner KPU diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Pengganti posisi komisioner itu urusan presiden," kata Arief.
Dia menambahkan, pengganti Husni bisa diambil dari hasil fit and proper test yang dilakukan di DPR pada 2012. Kemudian, sambungnya, Presiden Jokowi tinggal mengecek ulang persyaratan yang ada pada calon-calon tersebut.
"Sekarang tinggal mengecek apakah mereka masih memenuhi syarat atau tidak. Misalnya, sehat jasmani dan rohani, dilarang masuk partai politik, dan dilarang pernah dipidana," kata Arief.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai