Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). [Suara.com/Oke Atmaja]
Baca 10 detik
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mudah percaya dengan pengakuan segelintir warga eks Kalijodo, Jakarta Barat yang sudah direlokasi ke Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur namun mengeluh lantaran tidak mendapatkan unit usaha.
Ahok menjelaskan, memang tak semua warga korban gusuran yang tinggal di rumah susun mendapatkan unit usaha di tempat barunya itu.
"Kan usaha tergantung mereka mau apa, dia mau dagang dimana, kan nggak semua orang masuk bisa dapat unit usaha, kamu kan kerja juga kan?," kata Ahok.
Selain itu menurut Ahok tak semua warga eks Kalijodo berprofesi sebagai pedagang, sehingga hanya segelintir orang yang mendapatkan unit usaha di rusun.
"Misalnya sebelum kamu masuk, kamu bukan orang dagang, masa kamu mau paksa jadi pengusaha, nggak bisa juga kan, ini kan seleksi siapa yang dagang dulu baru bisa dapat," katanya.
Petugas dari Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah dikatakan Ahok juga sudah mengecek siapa saja warga yang mendapatkan unit usaha. Mereka yang dapat tempat untuk usaha dikatakan Ahok memang sebelumnya bekerja sebagai pedagang.
"Kita juga nggak bisa gampang percaya juga sama orang-orang ini karena mereka banyak alasan juga. Sebagian dapat (unit usaha) juga nggak dibuat dagang," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!