Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). [Suara.com/Oke Atmaja]
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mudah percaya dengan pengakuan segelintir warga eks Kalijodo, Jakarta Barat yang sudah direlokasi ke Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur namun mengeluh lantaran tidak mendapatkan unit usaha.
Ahok menjelaskan, memang tak semua warga korban gusuran yang tinggal di rumah susun mendapatkan unit usaha di tempat barunya itu.
"Kan usaha tergantung mereka mau apa, dia mau dagang dimana, kan nggak semua orang masuk bisa dapat unit usaha, kamu kan kerja juga kan?," kata Ahok.
Selain itu menurut Ahok tak semua warga eks Kalijodo berprofesi sebagai pedagang, sehingga hanya segelintir orang yang mendapatkan unit usaha di rusun.
"Misalnya sebelum kamu masuk, kamu bukan orang dagang, masa kamu mau paksa jadi pengusaha, nggak bisa juga kan, ini kan seleksi siapa yang dagang dulu baru bisa dapat," katanya.
Petugas dari Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah dikatakan Ahok juga sudah mengecek siapa saja warga yang mendapatkan unit usaha. Mereka yang dapat tempat untuk usaha dikatakan Ahok memang sebelumnya bekerja sebagai pedagang.
"Kita juga nggak bisa gampang percaya juga sama orang-orang ini karena mereka banyak alasan juga. Sebagian dapat (unit usaha) juga nggak dibuat dagang," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka