Suara.com - Ketua Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menilai dari kesaksian Boon Juwita alias Hanie belum membuktikan kliennya menaruh racun sianida ke Es kopi Vietnam yang diminum korban Wayan Mirna.
Pernyataan ini disampaikan Otto menanggapi kesaksian Hanie yang dihadirkan sebagai saksi kunci di sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Hanie saksi kunci menyatakan tidak pernah melihat Jessica memasukan benda apapun ke dalam gelas Mirna," kata Otto di luar sidang Kartika 1, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Bahkan Otto juga menilai dari bukti rekaman kamera pengintai atau CCTV yang diputar Jaksa Penuntut Umum di persidangan kelima tersebut tidak terlihat ada gerakan tangan Jessica menaruh racun siandia ke minuman kopi Mirna.
"Fakta itu menunjukkan tidak ada perbuatan Jessica memasukkan sesuatu ke dalam gelas," kata Otto.
Dari rekaman CCTV tersebut, Otto menganggap Jessica malah membantu Mirna ketika dalam kondisi tak sadarkan diri usai meminum es kopi Vietnam.
"Jess setelah kejadian itu menolong mengangkat Mirna ke kursi roda. Selama ini kan isunya Jessica tenang-tenang saja ternyata berusaha juga mengangkat Mirna," kata dia.
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum