Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan halal bihalal di Balai Kota, Senin (11/7/2017). [suara.com/Oke Atmaja]
Seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tercatat ada sekitar 72.697 pegawai. Jumlah tersebut terdiri dari PNS non-guru sebanyak 39.913 orang dan PNS guru sebanyak 32.784 orang.
Merasa jumlah PNS terlalau banyak, Pemprov DKI kabarnya akan memangkas PNS di luar guru dan tenaga kesehatan. Menurutnya, jumlah PNS cukup 30.000 pegawai saja.
Bila dihitung saat ini jumlah PNS non-guru mencapai 39.913 orang. Artinya akan dipangkas sebanyak 9.913 pegawai.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memangkas struktur PNS DKI yang dinilai masih gemuk di antaranya yang bekerja di Kantor Wali Kota.
"Di Kantor Wali Kota juga terlalu gemuk kan. Di lapangan kan yang kerja PHL (Pekerja Harian Lepas) sebetulnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/7/2016).
Menurut Ahok, gaji yang diterima PNS harus diikuti dengan beban kerja. Imbuh dia, beban kerja PNS sekarang belum seimbang.
"Artinya yang kerja setengah mati ada bagian yang nganggur saja, terima gaji mirip," kata Ahok.
Ahok menjelaskan, perampingan PNS DKI saat ini tengah dievaluasi Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi DKI Jakarta.
"Contohnya di Biro KDH dulu, yang ngurusin saya banyak pegawainya. Ngapain? Nanti biro ORB akan kerjain (soal perampingan PNS)," kata Ahok.
Target ingin membuang ribuan PNS, Ahok mengatakan DKI tidak akan menawarkan pegawainya untuk pensiun dini. Ia lebih memilih main pecat kepada PNS yang melakukan kesalahan, misalnya seperti menerima suap maupun korupsi.
"Pokoknya kalau nakal dikit kita pensiunkan saja," kata mantan Bupati Belitung Timur yang menginjak usia 50 tahun itu.
Komentar
Berita Terkait
-
Ahok Seharusnya Bijak karena Korban Gusuran Menunggu Momentum
-
Kabel Mesin Presensi Digigit Tikus, Ahok: Apa Diolesin Keju?
-
Angel Cantik Rela Berpanas-panasan Demi Jasa Tukar Duit Pecahan
-
Ahok Sidak Terminal Pulogebang, Keluhannya Banyak Sekali
-
Ini Peristiwa yang Terjadi Usai Jokowi Bagi-bagi Sembako di Depok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!