Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersikap bijaksana dalam melakukan penertiban hunian masyarakat. Katanya, penggusuran yang selalu menimbulkan kericuhan harus segera disudahi.
"Saran saya pak Ahok harus lebih bijaksana, kejadian penggusuran demi penggusuran yang selalu berujung ricuh ini harus dihentikan, dan jangan sampai terulang," kata Arteria, di komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Pernyataan Arteria ini menyusul upaya Pemprov DKI Jakarta menertibkan hunian di bantaran sungai Ciliwung.
Menurut Arteria, selama ini masyarakat tidak berdiam diri dalam menyikapi penggusuran-penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI. Melainkan menunggu waktu yang tepat untuk memberikan perlawanan dan dipastikan akan menimbul konflik yang membahayakan.
"Rakyat bukannya diam, mereka hanya mencari dan menunggu momentum saja untuk melakukan perlawanan, dan itu berbahaya," tutur Arteria.
Arteria melanjutkan, penggusuran sangat berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak. Masyarakat akan memberikan perlawanan kepada pemerintah jika mereka sudah tidak tahan dengan perlakuan di luar batas kemanusiaan.
"Bicara penggusuran itu tidak sekadar isu hukum semata, benar salah, hak dan tidak berhak, ini bicara hidup dan kehidupan, oleh karena itu tidak bisa untuk jadi konsumsi kebijakan dan sosialisasi tahunan," kata Arteria.
Arteria menilai, penggusuran demi penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI selalu mendadak. Seakan-akan masyarakat tidak diberikan waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.
"Seyogyanya kita sosialisasikan untuk 5 atau 10 tahun ke depan, jadi mereka prepare, dan kalau masih bandel juga, ya apa boleh buat. Tapi kali ini kan lain, dengan seketika orang disuruh pindah dari hidup dan kehidupannya," tutur Arteria.
Sementara itu, solusi atas tindakan pemerintah tersebut juga tidak setimpal. Malahan justru memberikan masalah tersendiri bagi masyarakat yang dipindahkan dari tempatnya semula.
"Kompensasinya juga Rusunawa Rawabebek yang lokasinya sangat jauh dari tempat semula, budayanya pun berbeda," kata Arteria.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka