Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan kepada jajarannya agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Tito saat menggelar pertemuan tertutup bersama para pejabat tinggi polri dan Kapolda se-Indonesia di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (15/7/2016).
"Ini berkaitan dengan reformasi kultural yang diharapkan Pak Tito kepada seluruh jajaran agar menjadi atensi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar usai pertemuan.
Lebih lanjut Boy mengatakan, Kapolri meminta jajarannya mencermati persepsi publik di media sosial. Sebab, hal tersebut kata dia berhubungan dengan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.
"Trust publik tentu harus dipelihara oleh seluruh jajaran, termasuk kapolda, kapolres," ujarnya.
Melalui reformasi kultural, Kapolri kata Boy, ingin menakan arogansi aparat di lapangan. Hal lainnya adalah menyangkut pelayanan yang tak berbelit-belit.
Prioritas ini lanjut Boy berlaku mulai dari Mabes Polri, sampai tingkat Polres di seluruh Indonesia. "Menurut Pak Tito itu sangat penting," kata Boy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka