Suara.com - Sebuah fakta baru seputar insiden serangan teror yang terjadi di Nice, Prancis, terungkap. Mohamed Lahouaiej Bouhlel, pelaku teror yang menabraki orang di Promenade des Anglais, Nice, sengaja menyewa truk yang paling besar untuk melancarkan aksinya.
Hal itu terungkap lewat pengakuan manajer perusahaan penyewaan truk Via Location, tempat Bouhlel menyewa truk seberat 19 ton yang ia jadikan sebagai senjata pembunuh.
"Si teroris meminta kendaraan (truk) terbesar yang kami miliki," kata si manajer.
"Kami hanya menyewakan truk di sini, bukan senjata, bukan Kalashnikovs (sebuah merek senapan serbu). Kami semua amat terkejut. Kami semua tinggal di Nice dan khawatir akan keluarga kami," lanjutnya.
ISIS telah mengklaim bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan 84 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya itu.
Bouhlel diyakini menggunakan kartu kredit dan surat izin mengemudinya untuk mengambil truk tersebut dari kawasan Saint-Laurent-du-Var, yang berjarak sekitar 30 menit di sebelah barat Nice, pada hari Senin, 11 Juli 2016.
Surat-surat identitasnya ditemukan di dalam truk setelah polisi menembaknya mati saat tengah beraksi. Ia seharusnya sudah mengembalikan truk itu pada hari Rabu, 13 Juli. Namun, ia justru menggunakannya untuk menabraki dan melindas warga yang tengah merayakan Bastille Day, Kamis, 14 Juli 2016.
Bouhlel meninggalkan truk tersebut di dalam pagar pembatas yang dipasang polisi untuk keperluan perayaan Bastille Day. Kepada polisi, Bouhlel mengaku sedang mengirim es krim dengan truk tersebut.
Rekaman kamera keamanan memperlihatkan bahwa Bouhlel kembali sekitar pukul 21.04 dengan sepeda. Ia lalu terlihat masuk ke dalam boks truk.
Sekitar pukul 22.45, ia melaju ke trotoar dengan lampu menyala dan menjalankan mobilnya dengan zig-zag. Ia berhenti saat dicegat polisi dan ditembak mati. (Metro)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!