Suara.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, yang memperkuat tim Pertamina Campos Racing akan start diposisi 19 pada feature race GP2 di Sirkuit Hongaroring, Budapest, Hongaria, Sabtu (23/7/2016).
Hasil ini setelah pada babak kualifikasi Sean membuat catatan waktu 1 menit 27,246 detik. Catatan ini lebih baik dibanding saat latihan bebas; 1 menit 28,730 detik. Namun, secara umum Sean mengaku hasil kualifikasi tidak begitu bagus.
"Tentu ini bukan hasil kualifikasi yang bagus. Namun, dalam balapan nanti semuanya bisa berubah. Saya pun akan berupaya keras dan berharap mendapatkan balapan yang mulus untuk bisa menembus posisi sepuluh besar sekaligus meraih poin," kata Sean.
Jalani balapan dari posisi 19, jelas akan memperberat perjuangan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini untuk meraih poin. Apalagi, persaingan pada balapan seri Eropa ini terbilang ketat. Namun, Sean tidak mempermasalahkan posisinya.
Faktanya, pebalap berusia 19 tahun ini juga pernah mendapatkan posisi start di barisan belakang, namun pada akhir balapan justru bisa meraih poin. Seperti pada balapan di Baku City Azerbaijan, Sean yang start dari posisi ke-20, bisa menyodok ke barisan depan dan finis di posisi ketujuh pada balapan feature.
Demikian juga saat di sirkuit Red Bull Ring Austria. Sean yang start dari posisi ke-18, pada akhir balapan mengejutkan banyak orang dengan finis di tempat kedua. Itu merupakan podium pertama pada musim penuh balapan perdananya di ajang GP2.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin meraih yang terbaik. Peluang (raih poin) memang terbuka meski persaingan bakal ketat," kata pebalap jangkung itu. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Potret Menawan Rini S Bono, Ibunda Fachri Albar yang Hits di Era 80-an
-
Profil Hana Malasan, Pemeran Utama Film Pengepungan di Bukit Duri
-
Pertamax Turbo Kembali Jadi Sponsor Utama Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025
-
Sean Gelael Intip Peluang Jadi Juara Dunia, Ikuti Jejak Eks Pembalap F1
-
Sean Gelael Umrah Bareng Hana Malasan, Warganet Curiga Mereka Sekalian Nikah di Tanah Suci
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"