Suara.com - Presiden Joko Widodo berpidato ketika mengumumkan 12 menteri dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja di Istana.
Presiden menekankan bahwa pemerintah sedang menghadapi tantangan yang berat. Dia membutuhkan tim yang solid dan mampu bekerja cepat untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa.
Berikut ini adalah isi pidato lengkap Kepala Negara:
Menjelang dua tahun pemerintahan kita menghadapi tantangan-tantangan yang tidak ringan, kita harus menyelesaikan masalah kemiskinan, kita harus mengurangi kesenjangan ekonomi yang kaya miskin kesenjangan antar wilayah.
Inilah masalah yang harus kita percepat penyelesaiannya. Kita harus memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global, tantangan ekonomi dunia yang sedang melambat, dan persaingan penuh kompetisi.
Kita harus buka lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat, untuk mengurangi pengangguran, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Saya menyadari bahwa tantangan-tantangan terus berubah. Dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak, dalam memutuskan. Kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, dan dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Saya selalu ingin berusaha maksimal agar Kabinet Kerja bisa bekerja lebih cepat, lebih efektif, bekerja dalam tim yang solid dan saling mendukung sehingga hasilnya nyata dan dalam waktu secepat-cepatnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut saya dan Wakil Presiden memutuskan melakukan perubahan Kabinet Kerja yang kedua. Adapun perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Pertama, kami melakukan perubahan posisi beberapa menteri dan ketua lembaga. Saudara Luhut sebagai Menko Kemaritiman; saudara Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Bappenas; saudara Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria; saudara Lembong sebagai Kepala BKPM.
Kami juga melakukan penyegaran beberapa pos kementerian dengan memasukkan energi baru. Pertama, saudara wiranto sebagai Menkopolhukam; saudara Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, saudara Eko Putro sebagai Menteri Desa, saudara Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan; saudara Muhajir sebagai Mendikbud; saudara Enggar sebagai Menteri Perdagangan; saudara Airlangga sebagai Menperin; saudara Chandra Tahar Menteri ESDM; saudara Asman Abnur sebagai Menpan RB.
Sekali lagi, saya tekankan bahwa semangat perombakan Kabinet Kerja ini adalah penguatan kinerja pemerintahan. Kabinet yang kerja cepat dalam tim yang solid dan kompak, kabinet yang bekerja untuk rakyat beri manfaat yang nyata dan dirasakan oleh rakyat.
Untuk itu, setelah ini nanti jam 13.30 dilantik akan langsung kerja untuk mengikuti sidang paripurna kabinet.
Demikian beberapa hal yang saya sampaikan. Selanjutnya akan saya kenalkan satu persatu.
Setelah itu, Presiden Jokowi memanggil satu persatu menteri baru. Dimulai dari Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg New Economy: Peran Baru usai Purnatugas
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Intip Riwayat Pendidikan 3 Menantu Jokowi, Siapa Paling Mentereng?
-
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X