Suara.com - Ketika menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016), manager kafe Olivier, Devi Kristianawati, mengungkapkan setelah kematian Wayan Mirna Salihin, Devi memeriksa seluruh kamera pengawas atau CCTV kafe. Usai melihat rekaman kamera, dia menaruh curiga kepada teman Mirna, Jessica Kumala Wongso, sejak datang, memesan meja 54, memesan es kopi Vietnam, sampai Mirna kejang-kejang.
Setelah memesan tempat dan menunggu kedatangan Mirna dan Hanie, Devi melihat Jessica gelisah. Jessica terlihat terus memantau situasi di dalam kafe sambil sesekali memegangi rambut.
"Kecurigaan dari awal saya sama Jessica. Dia pegang rambut, lihat kanan kiri, sempat lihat situasi, kalau monitor di kantor saya bisa dizoom semaksimal mungkin, di-zoom itu kelihatan sekali," kata dia.
Ketika itu, Jessica memesankan minuman buat Mirna jauh sebelum Mirna datang ke kafe.
"Yang saya lihat di CCTV, (minuman) pesannya sudah lama, apa dia nggak tahu temannya datang. Yang saya lihat dia celingak, celinguk, gelisah," kata dia.
Menurut Devi gelagat Jessica saat menunggu teman berbeda dari pengunjung pada umumnya.
"Kalau orang nunggu kan biasanya main HP, tapi dia nunggu biasa aja, nggak ngapain," kata dia.
Sampai akhirnya Mirna dan Hanie datang. Beberapa saat setelah Mirna minum es kopi Vietnam, Mirna kejang.
Ketika itu, sikap Mirna juga aneh menurut Devi. Jessica, katanya, tidak berbuat apa-apa. Sorot mata Jessica lebih fokus mengamati pegawai kafe yang berusaha menolong Mirna.
"Dia (Jessica) gelisah, tasnya bingung dia taruh, dia pegang. dia bukan fokus ke korban, dia celingak celinguk kanan kiri," katanya.
Saat ini, persidangan kedelapan perkara kematian Mirna masih berlangsung untuk mendengarkan keterangan saksi, antara lain Devi (manajer), Jukiah (kasir), Rossi (pegawai), dan Ahmer (pegawai). Rangga dan Agus Triyono yang sudah bersaksi pada pekan lalu juga turut dihadirkan.
Tetapi tim pengacara Jessica tetap yakin Jessica tidak terlibat dalam kasus kematian Mirna.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan