Suara.com - DPP PDI Perjuangan, Rabu, (27/7/2016), memperingati tragedi kerusuhan 27 Juli 1996 di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, nomor 58, Jakarta Pusat.
Dua puluh tujuh Juli merupakan hari bersejarah bagi PDI Perjuangan. Tanggal itu terjadi peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro yang ketika itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri, oleh pendukung Soerjadi didukung aparat. Kasus tersebut kemudian dikenal dengan nama Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli.
Kader dan simpatisan PDI Perjuangan tabur bunga di basement kantor.
Salah satu kader yang hadir Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Dia mengatakan peringatan ini merupakan cara untuk selalu mengenang peristiwa yang terjadi 20 tahun yang lalu. Peristiwa yang memakan korban pendukung Megawati.
"Ini bentuk rasa, penghormatan kami atas sejarah yang harus dilewati PDIP, bersama Ketua Umum Megawati, mampu mempertahankan kantor ini," kata Hasto.
Peringatan ini, kata Hasto, sekaligus sebagai wujud keprihatinan karena kasus Kudatuli belum dituntaskan oleh aparat penegak hukum.
"Semoga tragedi ini bisa diusut tuntas, tabur bunga ini adalah rasa kami berduka mendalam sekali," ujar Hasto.
Selain Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat juga hadir. Ketua Lembaga Bantuan Hukum Alfons Kurnia Farma, Ketua Komnas HAM, M. Imdadun Rahmat juga ikut memperingati peristiwa Kudatuli.
Berita Terkait
-
Hasto Kristiyanto Bocorkan Kapan Pengurus Baru PDIP Didaftarkan, Singgung Momentum Tepat
-
Kode Kejutan Puan Terpecahkan! Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP, Ganjar Ungkap Fakta Ini...
-
Daftar Lengkap Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Hasto Sekjen Lagi, Ganjar-Ahok Dapat Posisi Mentereng
-
Pengurus Pusat PDIP Gelar Rapat Siang Ini di Kantor DPP, Posisi Sekjen Ditentukan Hari Ini?
-
Sinyal Jokowi 'Tenggelam', Absen 17 Agustus Hindari Megawati? Manuver Prabowo Ambil Alih Panggung
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi