Suara.com - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Alvon Kurnia Palma mendesak pemerintah mengungkap kasus Kudatuli atau Tragedi 27 Juli 1996. Sampai saat ini Komnas HAM masih terbentur oleh data data untuk pengungkapannya.
"Ini tantangan yang di alami oleh Komnas HAM, sebagai orang yang berwenang untuk itu, untuk mendapatkan bukti itu. Mereka akan kesulitan oleh sebab itu. Ini hanya bisa diselesaikan orang yang mempunyai otoritas tinggi. Yang mana adalah Presiden," kata Alvon di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponogoro No. 58, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016).
"Presiden (Jokowi) untuk bisa mengkordinir dan memerintahkan kepada aparat yang ada untuk bisa memberikan ruang kepada Komnas HAM untuk bisa leluasa meminta data data untuk memperlihatkan hubungan. Cara bertindak instusi saat itu terjadinya peristiwa 27 juli," ujar Alvon.
Peristiwa Kudatuli adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, yang ketika itu dikuasai pendukung Megawati.
"Ada sebenarnya crime parlemen, baik bersifat umum atau secara khusus. Tetapi keterkaitan antara satu dengan yang lainnya belum terlihat. Sementara kalau bisa diurut secara kronologis bisa terlihat sekali hubungannya antara keduanya," kata Alvon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing