Suara.com - Ketua tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, tidak mempermasalahkan rencana majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyelenggarakan sidang langsung di kafe Olivier, Grand Indonesia. Kafe inilah Wayan Mirna Salihin -- teman Jessica -- minum es kopi Vietnam yang ternyata mengandung racun sianida.
"Sebenarnya itu bagus sekali jadi biar tidak meraba-raba," kata Otto di sela-sela sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakara Pusat, Rabu (27/7/2016).
Otto bakal mendorong hakim untuk mempercepat rencana sidang lapangan. Soalnya, sampai sekarang belum diketahui kapan sidang lapangan akan dilakukan.
"Itu yang kita harap. Kita mendorong untuk sidang di lokasi," kata dia.
Lebih jauh mengenai kesaksian para pelayan kafe, Otto menilai ada beda keterangan antara saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum. Perbedaannya, kata dia, soal sisa es kopi Mirna yang dipindahkan ke dalam botol beling.
"Ini keterangan saksi bertentangan satu sama lain. Tadi saksi menyebut kopi dituang separuh, sementara saksi kemarin Johanes bilang dituang semua langsung habis. Jadi apakah betul korban meninggal abis minum kopi," kata Otto.
Dalam sidang kedelapan hari ini, majelis hakim sempat meminta JPU untuk menghadirkan meja nomor 54 ke persidangan. Tujuannya untuk reka ulang saat pelayan kafe mengantar dua cocktail dan es kopi Vietnam ke meja 54 yang pesan Jessica.
Jaksa Ardito mengatakan belum bisa memenuhi permintaan hakim untuk menghadirkan meja nomor 54 di persidangan. Alasannya, meja dan kursi yang ada di kafe Olivier sudah permanen menyatu dengan lantai kafe. Untuk menghadirkannya, kata Ardito, meja harus dipotong dan itu perlu persetujuan pengelola kafe.
"Persoalannya meja dan kursi menjadi satu dengan lantai. Sofa di meja 54, 53 permanen, harus dilakukan pemotongan," kata Jaksa Ardito
Jaksa pun mempertimbangkan rencana sidang lapangan.
"Apabila jadwalnya mungkin itu bisa dipertimbangkan selanjutnya," kata Ardito.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia