Sertijab Menteri Perhubungan dari Ignasius Jonan kepada Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (28/7/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Presiden Joko Widodo telah resmi menentukan Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan pada Rabu (27/7/2016) untuk menggantikan Ignasius Jonan. Karena itu, pada hari Kamis (28/7/2016), Jonan pun harus secara resmi melepaskan jabatan yang diembannya kurang lebih selama 21 bulan melalui acara serah terima jabatan.
Dalam acara Sertijab tesebut, kedua sosok yang berpreastasi tersebut saling memuji satu dengan yang lainnya. Jonan mengatakan bahwa setelah mengenal Budi dua tahun lalu, banyak hal yang sudah diketahuinya.
"Saya mengenal pak Budi hampir dua tahun lalu. Waktu itu beliau akan ditugaskan untuk menjadi Direktur di Angkasa Pura 1 atau 2, yang wawancara saya sendiri. Betul gak pak? Sekarang menggantikan saya," kata Jonan di Ruang Mataram gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Karena sudah mengenal Mantan Direksi PT.Bukit Asam, Tbk tersebut, Jonan pun meminta kepada semua pihak agar terus membantu Menteri baru tersebut dalam menjalankan tugas kedepannya. Hal itu disampaikannya, agar kemajuan transportasi Indonesia terus maju dan semakin membaik.
"Akhirnya juga saya mohon dengan tetap mendukung pengganti saya untuk kemajuan transportasi Indonesia," kata Jonan.
Sementara itu, Penggantinya Budi Karya mengatakan bahwa Jonan adalah seorang menteri yang hebat di Indonesia. Karena itu, dia mengatakan bahwa dirinya begitu bangga, karena menggantikan seorang yang hebat.
"Hari ini, hari yang berbahagia, tetapi hari penuh pujian, karena sebagaimana saya harus menggantikan seorang mentor yang hebat," kata Budi.
Selain Jonan, ada sejumlah menteri yang tidak dipercayakan lagi oleh Jokowi untuk duduk dalam Kabinet Kerja. Dan adapun pengganti mereka adalah
1. Menko Kemaritiman: Luhut Binsar Panjaitan
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasiona/Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro
3. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
4. Kepala BKPM: Thomas Trikasih Lembong
5. Menko Polhukam: Wiranto
6. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
7. Menteri Desa dan PDTT: Eko Putro Sandjojo
8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
9. Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita
10. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto
11. Menteri ESDM: Arcandra Tahar
12. Men PANRB: Asman Abnur.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri