Suara.com - Pebalap nasional yang tergabung dalam tim Manor Racing Rio Haryanto mengesampingkan spekulasi mengenai masa depannya pada lomba balap mobil Formula Satu (F1) 2016 dan akan berkonsentrasi pada race ke-12 di Hockenheimring, Jerman, 29-31 Juli 2016.
"Saya berniat untuk mengesampingkan semua spekulasi mengenai masa depan saya dan berkonsentrasi di sini, Hockenheim. Saya ingin fokus pada balapan untuk akhir pekan ini," kata Rio Haryanto seperti yang disampaikan Media Relations Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterma di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pebalap asal Solo, Jateng tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak.
"Semua orang sangat luar biasa dan saya berterima kasih untuk itu. Tim sangat mendukung dan juga para fans, jadi saya sungguh senang bahwa saya akan membalap di sini. Ini akhir pekan yang besar untuk F1, kembali ke Jerman -balapan rumah mitra powertrain kami- dan juga balapan terakhir sebelum liburan musim panas," katanya.
Pebalap berusia 23 tahun tersebut mengakui bahwa sirkuit di Jerman yang menonjol adalah suara keramaian dan atmosfernya fantastis, terutama di bagian stadion.
"Ini adalah trek di mana kecepatan di lintasan lurus sangat penting, jadi saya pikir sorotan akan banyak mengarah pada 'power unit' Mercedes akhir pekan ini. Saya berharap kami dapat berkontribusi melalui performa positif bagi mitra 'powertrain' kami di sini dan mendapatkan hasil maksimal dari paket yang kami miliki dan pengembangan-pengembangan yang kami perkenalkan untuk pertama kalinya di Hungaria. Seperti biasa, saya akan memberikan usaha terbaik saya," katanya.
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, yang dihubungi secara terpisah mengatakan manajemen berusaha maksimal untuk Rio Haryanto supaya bisa tampil pada race keduabelas lomba balap mobil F1 di Jerman.
Ketika ditanya bagaimana dengan kelanjutan kontrak Rio Haryanto dengan Manor Racing, dia mengatakan manajemen akan berusaha terus.
"Kami baru bisa bayar untuk setengah musim. Kami tetap berharap Rio Haryanto bisa berlomba di F1 untuk satu musim tahun ini," katanya.
Manajemen Rio Haryanto berharap pembalap nasional tersebut tetap bisa berlaga pada lomba balap mobil Formula Satu (F1) 2016.
Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/7) mengatakan sampai kini manajemen belum bisa menutup kekurangan dana untuk setengah seasonnya lagi (lomba balap mobil F1 sebanyak 21 race).
"Kontrak dengan tim Manor Racing akan berakhir usai lomba balap mobil F1 di Hongaria (22-24 Juli 2016) atau race kesebelas F1," katanya.
Balapan race keduabelas akan diikuti oleh empat pebalap Jerman dan empat tim bermesin Mercedes, termasuk Manor Racing dengan salah satu pebalapnya, Pascal Wehrlei.
Pascal mengatakan balapan di Jerman sudah menjadi tujuannya.
"Sangat menakjubkan, mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak saya masih kecil, mengunjungi Hockenheimring untuk pertama kalinya dengan orang tua saya, ini sudah menjadi tujuan saya untuk balapan di Formula 1 di sini, di sirkuit ini. Ini akan menjadi minggu publikasi, acara, dan tentu saja balapan yang benar-benar sibuk, tapi saya tidak sabar untuk segera mulai," katanya.
Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan timnya ingin mengakhiri paruh musim ini dengan hasil yang positif.
"Kami ingin mengakhiri paruh pertama musim ini dengan positif, dan khususnya membuat paket pengembangan mobil terbaru kami bekerja dengan baik sehingga kami bisa memanfaatkan mereka ketika kami membalap lagi setelah masa istirahat. Jerman adalah balapan rumah Pascal dan mitra powertrain kami Mercedes HPP, jadi tentu saja kami ingin memberikan performa terbaik di depan 'keluarga'," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara